Prev : Momentum
Pada pembahasan sebelumnya diketahui bahwa benda yang bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v akan memiliki momentum sebesar mv. Dengan demikian, kita dapat menerjemahkan besaran kecepatan dalam besaran momentum apabila kita mengetahui massa benda tersebut.
Namun, apa yang terjadi apabila kecepatan atau massa partikel berubah terhadap waktu? Dari persamaan p = mv, kita akan mengetahui bahwa ketika kecepatan berubah, maka variabel lain harus ada yang berubah juga. Kita dapat menuliskan
dan menggunakan turunan berantai
Disini kita bisa melihat apabila ada benda yang bergerak dengan kecepatan tetap, namun beberapa bagian dari benda tersebut menghilang dari eksistensi, maka momentumnya akan berubah begitu saja. Selain itu, kita juga bisa melihat di ruas kiri, yang menyatakan perubahan momentum terhadap waktu. Bentuk ini didefinisikan oleh Isaac Newton sebagai gaya (force) dalam teorinya yang biasa dikenal sebagai Hukum Newton II. Sehingga, secara keseluruhan berdasarkan Hukum Newton II, gaya (F) didefinisikan sebagai perubahan momentum suatu benda terhadap waktu. Secara matematis dapat kita tulis
Untuk benda yang memiliki massa tetap, maka suku pertama pada ruas kanan akan hilang sehingga
Apabila kita mengasumsikan bahwa benda bergerak dengan kecepatan tetap, maka F akan menjadi nol, sehingga akan membawa kita pada hukum Newton I. Namun, hukum Newton I bukanlah berasal dari hukum Newton II, melainkan dari inersia suatu benda, yaitu kecenderungan benda agar bertahan pada posisinya.