Hukum Newton II tentang Gaya

Prev : Momentum

Pada pembahasan sebelumnya diketahui bahwa benda yang bermassa m yang bergerak dengan kecepatan v akan memiliki momentum sebesar mv. Dengan demikian, kita dapat menerjemahkan besaran kecepatan dalam besaran momentum apabila kita mengetahui massa benda tersebut.

Namun, apa yang terjadi apabila kecepatan atau massa partikel berubah terhadap waktu? Dari persamaan p = mv, kita akan mengetahui bahwa ketika kecepatan berubah, maka variabel lain harus ada yang berubah juga. Kita dapat menuliskan

CodeCogsEqn (75).gif

dan menggunakan turunan berantai

CodeCogsEqn (74)

Disini kita bisa melihat apabila ada benda yang bergerak dengan kecepatan tetap, namun beberapa bagian dari benda tersebut menghilang dari eksistensi, maka momentumnya akan berubah begitu saja. Selain itu, kita juga bisa melihat di ruas kiri, yang menyatakan perubahan momentum terhadap waktu. Bentuk ini didefinisikan oleh Isaac Newton sebagai gaya (force) dalam teorinya yang biasa dikenal sebagai Hukum Newton II. Sehingga, secara keseluruhan berdasarkan Hukum Newton II, gaya (F) didefinisikan sebagai perubahan momentum suatu benda terhadap waktu. Secara matematis dapat kita tulis

CodeCogsEqn (71)

Untuk benda yang memiliki massa tetap, maka suku pertama pada ruas kanan akan hilang sehingga

CodeCogsEqn (73).gif

Apabila kita mengasumsikan bahwa benda bergerak dengan kecepatan tetap, maka F akan menjadi nol, sehingga akan membawa kita pada hukum Newton I. Namun, hukum Newton I bukanlah berasal dari hukum Newton II, melainkan dari inersia suatu benda, yaitu kecenderungan benda agar bertahan pada posisinya.

Next : Hukum Newton I tentang Inersia

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s