Prev : Gaya Konservatif dan Energi Potensial
Pada artikel kedua sebelum ini tentang usaha dan energi, kita telah memperoleh ungkapan suatu besaran yang kita sebut sebagai energi, yang kita peroleh dari persamaan usaha, yakni
Perhatikan bahwa E0 merupakan konstanta. Sekarang, katakanlah bahwa partikel bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap waktunya. Dalam kasus ini, E secara otomatis akan berubah pula terhadap waktu, sehingga kita dapat mengetahui laju perubahan energinya terhadap waktu dengan mendiferensialkan persamaan diatas terhadap waktu, sehingga
dimana kita mendefinisikan laju perubahan energi per satuan waktu sebagai daya (P)
Dari definisi ini, maka semakin besar daya yang kita gunakan, energi yang tersimpan akan berubah semakin cepat. Kembali ke ungkapan P = mva, dapat kita peroleh apabila partikel memiliki percepatan, kecepatan, atau massa yang lebih besar, maka daya yang digunakan partikel akan menjadi lebih besar pula. Artinya, semakin cepat gerakan benda, maka semakin besar energi kinetik yang dimilikinya.
Kita akan membahas lebih detail tentang daya nanti, setelah kita mempelajari jenis-jenis energi lebih rinci, serta hukum kekekalan energi.
Next : Hukum Kekekalan Energi