Daya

Prev : Gaya Konservatif dan Energi Potensial

Pada artikel kedua sebelum ini tentang usaha dan energi, kita telah memperoleh ungkapan suatu besaran yang kita sebut sebagai energi, yang kita peroleh dari persamaan usaha, yakni

619fwy (6)

Perhatikan bahwa E0 merupakan konstanta. Sekarang, katakanlah bahwa partikel bergerak dengan kecepatan yang berubah-ubah tiap waktunya. Dalam kasus ini, E secara otomatis akan berubah pula terhadap waktu, sehingga kita dapat mengetahui laju perubahan energinya terhadap waktu dengan mendiferensialkan persamaan diatas terhadap waktu, sehingga

g4e16y (1).png

g4e16y (2)

g4e16y (3)

dimana kita mendefinisikan laju perubahan energi per satuan waktu sebagai daya (P)

g4e16y (4).png

Dari definisi ini, maka semakin besar daya yang kita gunakan, energi yang tersimpan akan berubah semakin cepat. Kembali ke ungkapan Pmva, dapat kita peroleh apabila partikel memiliki percepatan, kecepatan, atau massa yang lebih besar, maka daya yang digunakan partikel akan menjadi lebih besar pula. Artinya, semakin cepat gerakan benda, maka semakin besar energi kinetik yang dimilikinya.

Kita akan membahas lebih detail tentang daya nanti, setelah kita mempelajari jenis-jenis energi lebih rinci, serta hukum kekekalan energi.

Next : Hukum Kekekalan Energi

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s