Dalam seri artikel ini, kita akan membahas salah satu deret yang sangat penting dalam matematika, yaitu deret pangkat. Deret pangkat yang dimaksud ini dapat dituliskan dengan
(1)
dengan an adalah konstanta yang perlu kita tentukan. Penentuan konstanta tersebut dapat dilakukan tentunya dengan mensubstitusikan nilai x dengan nilai tertentu, sebut saja b. Apabila kita masukkan nilai x = b ke deret pangkat pada Persamaan (1) kita akan peroleh
sehingga
dan Persamaan (1) menjadi
(2)
Kita dapat melakukan hal yang sama untuk menentukan a1. Namun, kita perlu menurunkan Persamaan (1) terlebih dahulu. Kita peroleh dari Persamaan (1) yaitu
(3)
sehingga apabila kita masukkan nilai x = b, maka
dan Persamaan (2) menjadi
Kita dapat melakukan hal yang sama untuk nilai a3 dan seterusnya, hingga kita peroleh bentuk deret seperti
Deret seperti ini disebut sebagai deret Taylor. Apabila kita masukkan nilai b = 0, maka deret tersebut menjadi
atau
(4)
Deret Taylor dengan b = 0 ini disebut sebagai deret Maclaurin.
Kedua deret pangkat yang telah disebutkan di atas sangat berguna untuk menentukan nilai dari suatu fungsi yang pengolahannya tidak dapat dilakukan dengan penjumlahan dan pengurangan biasa, seperti fungsi logaritma dan akar dari beberapa bilangan yang unik seperti dan
, serta fungsi trigonometri yang tentunya kita hanya mengetahui nilai dari fungsi trigonometri untuk sudut 30°, 45°, 60°, 90°, serta kelipatannya saja. Pada artikel selanjutnya kita akan membahas aplikasi dari deret pangkat ini untuk fungsi-fungsi yang unik tersebut.