Momen Dipol Listrik

Prev : Monopol dan Dipol Listrik

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas kasus muatan titik tunggal (monopol) dan kasus dua muatan yang berbeda tanda satu sama lain (dipol). Pada kasus dipol, kita meninjau kasus dimana muatan titik yang terletak di atas sumbu x memiliki tanda positif, sedangkan yang lainnya negatif.

multipole2

Kita juga telah menentukan potensial listrik pada titik P, yang dapat diungkapkan sebagai

60w25z (7) (1)

Sekarang kita akan mencoba untuk menelaah kembali konfigurasi dipol ini secara vektor. Kita akan menggunakan vektor d+ untuk vektor muatan titik positif dari titik pusat O, dan d– untuk vektor muatan titik negatif. Apabila resultan antara kedua vektor ini adalah d, maka berlaku

ouestq.png (2)

multipole3

Dengan demikian, cos θ dapat diungkapkan menjadi

ouestq (1)

ouestq (2)

sehingga Persamaan (1) menjadi

ouestq (3)

ouestq (4)

dimana

vrq2ae

yang kita definisikan sebagai momen dipol listrik. Dengan mempertahankan arah d yang mengarah ke sumbu y positif, maka apabila polaritasnya diubah, atau q di bawah sumbu x dan –q di atas sumbu x, maka d secara otomatis menjadi

vrq2ae (1).png

vrq2ae (2)

disini kita menggunakan indeks panah yang menandakan konfigurasi dipol yang berbeda, dimana panah atas menandakan konfigurasi dipol dengan muatan titik positif di atas sumbu x seperti pada kasus sebelumnya, dan panah bawah sebaliknya. Tentu saja ini mengakibatkan

vrq2ae (3).png

yang artinya bahwa konfigurasi yang berbeda dapat menghasilkan hasil yang berbeda pula. Selain itu, hal yang menarik adalah bahwa dalam dipol terdapat pula suatu polaritas yang bergantung pada konfigurasi dipol yang bersangkutan.

multipole4.png

Ini bisa dianalogikan sebagai simetri lipat. Sebagai contoh, apabila kita menggambar suatu pola sembarang yang tak simetris, maka kita bisa membuatnya simetris dengan menyalin gambar tersebut yang telah dicerminkan dan meletakkannya di samping gambar awal, sehingga kita bisa memperoleh “dipol” dari gambar yang baru ini. Dan selanjutnya kita bisa melakukan hal yang sama dengan menyalin dan mencerminkan gambar ini ke sisi yang lain, sehingga kita peroleh gambar yang baru yang memiliki simetri lipat lebih banyak. Pencerminan yang kedua ini menggambarkan pencerminan untuk memperoleh polaritas dari “dipol” yang kita buat.

multipole5

Next : Induksi Dipol

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s